Pages

Kunjungan Ke

Kelompok Tani Sintauli Desa Manalu Siap Dukung Program Pemerintah

Pinapan News --- Dalam rangka Untuk mensukseskan Petani dan juga Program pemerintah yang pada saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, yaitu  meningkatkan produktifitas Pertanian.
Kelompok Tani Sintauli Huta Ginjang yang siap memanajemen Strategi baru untuk merancang perkembangan petani di Desa Manalu terlebih di Huta Ginjang. Seturut dengan program Pemerintah, Kelompok Tani Sintauli Desa Manalu telah merancang berbagai bentuk kegiatan Ringan seperti Penanaman Ubi Kayu Minimal 20 Pokok Per anggota. Dengan metode tersebut, kelak hasil dari kegiatan tersebut ada kesadaran para anggota dengan lahan tidur yang selama ini dibiarkan begitu saja.
“Kita tidak butuh biaya besar-besar untuk hasil yang memuaskan. Coba kita bayangkan, apabila dengan
jumlah anggota kelompok tani sebanyak 20 orang, masing-masing anggota diwajibkan menanam ubi sebanyak 20 Pokok peranggota. Bayangkan hasilnya bung” ujar ketua kelompok Tani Sinatuli Huta Ginjang.
“Itu, itu yang belum kita sadari sejak dulu, padahal menanam ubi kayu kan gampang, gak susah kok, lagi pula tanaman singkong itu termasuk tanaman pionir dan juga jagung” tambahnya.
Menurut beliau (Ketua Kelompok Tani), Sejak terbentuknya kelompok tani Sintauli Desa Manalu; banyak hal-hal yang sangat menguntungkan bagi petani. Dengan identitas sebagai anggota kelompok tani, melalui RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok), maka petani sudah terbantu dengan Pupuk bersubsidi dari pemerintah. Bahkan, sampai pemerintah mengucurkan dana untuk Pembukaan Jalan Usaha Tani, Irigasi dan lain-lainya sudah sangat meminimalisir kendala-kendala yang sering terjadi di lingkungan Petani.
“Tentu sangat disayangkan apabila kita tidak bersedia masuk jadi anggota kelompok tani” tuturnya.
Ia pun sangat berharap dengan keberadaan PPS (Penyuluh Pertanian Swadaya) di Desa, bisa membentuk lagi kelompok-kelompok tani di Desa Manalu. Di desa Manalu saat ini masih hanya tiga kelompok tani yang aktif. Tetapi yang tiga tersebut pun belum begitu serius menjalankan pokok-pokok dan inti dari berkelompok tani. Masih banyak terlihat dari segi semangat para anggota kelompok tani lebih condong mengharap bantuan dari pemerintah. Namun bagi kelompok Sintauli yang beranggotakan 27 orang tersebut, bukan hal itu yang paling utama.
“ya, bukanya kita tidak butuh bantuan pemerintah, tetapi himbauan kepada seluruh anggota kelompok tani saya ya itu, jangan terlalu fokus mengharapkan bantuan dari Pemerintah” tegas ketua Kelompok tani tersebut.
“Kalau kita selalu mengharap bantuan dari pemerintah, lihatlah tidak bakalan berkembang itu kelompok; kita coba Kreatif dikit. Nanti kalau gak ada bantuan dikasih pemerintah bersungut-sungutlah jadinya, lalu lemah dan gak berdaya lagi untuk mengikuti kegiatan kelompok” tukasnya menutup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog